Direktur Eksekutif API Nilai PT Smart Marsindo Portofolio Reklamasi Pasca Tambang di Pulau Gebe

Direktur Eksekutif API Nilai PT Smart Marsindo Portofolio Reklamasi Pasca Tambang di Pulau Gebe

JAKARTA  - Direktur Eksekutif Anatomi Pertambangan Indonesia (API), Riyanda Barmawi, memberikan apresiasi kepada PT Smart Marsindo atas langkah nyata perusahaan dalam melaksanakan reklamasi pasca tambang melalui program penanaman 4.000 pohon di Pulau Gebe. Menurutnya, inisiatif tersebut mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan.

Riyanda menilai, upaya PT Smart Marsindo menanam ribuan pohon pada empat titik lokasi yang telah selesai ditambang merupakan bentuk tanggung jawab nyata yang sejalan dengan prinsip good mining practice.

"Penanaman 4.000 pohon ini adalah wujud komitmen lingkungan yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa PT Smart Marsindo memahami pentingnya reklamasi sebagai bagian integral dari kegiatan pertambangan," ujar Riyanda dalam keterangan tertulis, Senin 8/12/25.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pelibatan masyarakat dalam proses penyiapan dan penanaman bibit adalah nilai tambah yang penting. Mulai dari kegiatan persemaian hingga penanaman, masyarakat mendapatkan peran langsung sekaligus manfaat ekonomi.

"Model pemberdayaan ini sangat positif. Selain mempercepat proses pemulihan lahan, perusahaan juga memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat Pulau Gebe," kata Riyanda.

Riyanda berharap langkah ini menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya untuk lebih serius menjalankan kewajiban reklamasi dan pemulihan lingkungan. Menurutnya, keberlanjutan sektor pertambangan hanya dapat tercapai jika perusahaan mengedepankan tanggung jawab ekologis, sosial, dan ekonomi secara seimbang.

"API mengapresiasi konsistensi PT Smart Marsindo dalam menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Semoga komitmen ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Pulau Gebe," cetus Riyan.

Riyanda menambahkan bahwa API akan menyampaikan laporan sejumlah perusahaan yang komitmen dan tidak berkomitmen terhadap reklamasi pasca tambang di Maluku-Utara.

"Kami sedang melakukan investigasi  terhadap sejumlah perusahan yang mengabaikan sektor ekologis utamanya Jamrek di Malut untuk dilaporkan kepada Gakum Kementrian terkait,"tutupnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index