Monev Kesehatan Rakyat Oleh DPRD Jember

Dewan Pastikan UHC Berjalan Baik, Puskesmas Beri Kepastian, Kades Menggaransi Pelayanan

Dewan Pastikan UHC Berjalan Baik, Puskesmas Beri Kepastian, Kades Menggaransi Pelayanan
Dua anggota Komisi D DPRD Jember, bersama Kepala Puskesmas Klatakan dan Kades Ali Wafa, Seusai Menggelar Diskusi Monev Kesehatan di Puskesmas Klatakan, Tanggul.

JEMBER - Progran kesehatan gratis bertajuk UHC Prioritas yang digagas Gus Bupati Muhammad Fawait, perlu mendapat pengawalan serius oleh para pihak. Tentu, supaya program mulia tersebut benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jember. Sebab itu anggota Komisi D DPRD Jember, menggelar monitoring dan evaluasi di semua Puskesmas se-Kabupaten Jember. 

Seperti yang digelar dua anggota DPRD Jember, Indi Naidha (PDI Perjuangan) dan Intan Permatasari (PPP), di Puskesmas Klatakan yang ada di Kecamatan Tanggul, Jumat, 29 Agustus 2025. Mereka berdua menggelar diskusi, agar mampu menyerap informasi yang terjadi di lapangan. “Kami ingin mengetahui yang terjadi di lapangan faktanya seperti apa,” tutur Indi Naidha.

Saat menggelar Monev di Puskesmas Klatakan, dua anggota dewan itu tidak hanya ditemui Kepala Puskesmas dan jajaran. Sebab ternyata juga ada Kepala Desa Klatakan, Ali Wafa, juga ikut terlibat dalam dialog kunjungan kerja anggota DPRD Jember tersebut. Kades Ali Wafa juga mengajak beberapa perangkat desanya, bertemu dengan dua srikandi DPRD Jember tersebut.

Kepala Puskesmas Klatakan, dr. Beny Herlingga, menegaskan sejak Gus Bupati Fawait meresmikan program kesehatan gratis UHC Prioritas, Puskesmas Klatakan sudah memberlakukannya. Bahkan untuk pasien rujukan ke rumah sakit pun, bisa menggunakan UHC Prioritas hasil dari surat rujukan Puskemas Klatakan. “Terdekat kami rujuk ke rumah sakit milik daerah, seperti RSD Balung atau RSD dr. Soebandi,” akunya.

Kedua rumah sakit milik Pemkab Jember, itu menjadi langganan penerima pasien rujukan UHC Prioritas dari Puskesmas Klatakan. Meski demikian kata dr. Beny, menentukan rujukan dinilai dari aspek ketersediaan kamar rawat inap di rumah sakit tersebut, dan bisa juga dipertimbangkan keinginan keluarga pasien. “Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pasien,” tegasnya.  

Kepala Desa Klatakan, Ali Wafa, meyakinkan kepada dua anggota dewan yang berkunjung ke Puskesmas Klatakan di Kecamatan Tanggul, bahwa selama ini dr. Benny Herlingga dan jajaran Puskesmas Klatakan, menjadi mitra kerja strategis Pemdes Klatakan. Kata Kades Ali Wafa, sinergiitas dan kerjasama memberi pelayanan terbaik untuk warga desa di Klatakan, sudah terjalin baik sejak lama.

Bahkan kata Kades Klatakan, Puskesmas Klatakan sering memberikan solusi untuk masyarakat yang tidak mampu, namun memiliki kendala administrasi kependudukan. “Nah di situ kami berbagi tugas. Sehingga masyarakat tetap mendapatkan haknya, untuk mendapatkan layanan yang layak,” tegas Kades Ali Wafa. (*) 

#Rakyat

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index